Pertanyaan: Jelaskan perubahan batuan beku menjadi batuan sedimen Pengantar Bab ini akan menjelaskan tentang perubahan batuan beku menjadi batuan sedimen. Batuan beku terbentuk dari pendinginan dan pembekuan magma atau lava. Namun, batuan beku dapat mengalami perubahan menjadi batuan sedimen melalui proses-proses geologi yang kompleks. Pemahaman tentang perubahan ini penting karena dapat memberikan wawasan tentang sejarah geologi dan lingkungan di masa lalu. Jawaban 1. Pembentukan Batuan Sedimen Batuan sedimen terbentuk melalui proses-proses seperti pelapukan, erosi, transportasi, deposisi, dan diagenesis. Proses-proses ini mengubah batuan beku menjadi partikel-partikel kecil yang kemudian terkumpul dan mengendap membentuk lapisan-lapisan batuan sedimen. 2. Pelapukan Pelapukan adalah proses penguraian batuan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Ada dua jenis pelapukan, yaitu pelapukan fisik dan pelapukan kimia. Pelapukan fisik terjadi ketika batuan pecah menjadi fragmen-fragmen yang lebih kecil akibat tekanan fisik seperti perubahan suhu, tekanan air, dan aktivitas organisme. Pelapukan kimia terjadi ketika batuan terurai secara kimiawi oleh air, asam, atau organisme seperti lumut dan jamur. 3. Erosi dan Transportasi Setelah terjadi pelapukan, partikel-partikel batuan yang terbentuk akan diangkut oleh air, angin, atau es melalui proses erosi. Partikel-partikel ini kemudian diangkut ke tempat lain melalui proses transportasi. Proses erosi dan transportasi ini dapat mempengaruhi ukuran, bentuk, dan komposisi partikel-partikel batuan. 4. Deposisi Setelah diangkut, partikel-partikel batuan akan mengendap ketika kecepatan aliran air, angin, atau es berkurang. Proses pengendapan ini menyebabkan partikel-partikel batuan terkumpul dan membentuk lapisan-lapisan batuan sedimen. Faktor-faktor seperti kecepatan aliran, ukuran partikel, dan komposisi batuan dapat mempengaruhi bagaimana partikel-partikel ini mengendap. 5. Diagenesis Setelah terjadi pengendapan, partikel-partikel batuan sedimen mengalami proses diagenesis. Diagenesis adalah proses perubahan fisik dan kimia yang terjadi pada batuan sedimen setelah terbentuk. Proses ini meliputi pemadatan, pengikatan partikel, dan perubahan mineral. Diagenesis juga dapat mengubah batuan sedimen menjadi batuan sedimen yang lebih padat dan keras seperti batu pasir menjadi batu pasir kuarsa. Dengan demikian, perubahan batuan beku menjadi batuan sedimen melibatkan proses-proses pelapukan, erosi, transportasi, deposisi, dan diagenesis. Proses-proses ini mengubah batuan beku menjadi partikel-partikel kecil yang kemudian terkumpul dan mengendap membentuk lapisan-lapisan batuan sedimen. Pemahaman tentang perubahan ini penting dalam mempelajari sejarah geologi dan lingkungan di masa lalu. Terkait:Arus konveksi magma di lapisan mantel mempengaruhi…Proses pembentukan batuan andesiit sehingga mempengaruhi…Carilah informasi 10 jenis batuanJelaskan material dan batuan penyusun kerak samudra!Kenapa batuan granit ada di bangka belitung? ?Deskripsikan bagaimana kajian geomorfologi terapan dalam… Sekolah Menengah Pertama Geografi