Pertanyaan: Planet terbesar kedua adalah planet Pengantar: Planet terbesar kedua dalam tata surya kita adalah planet yang menarik perhatian banyak orang. Dalam bab ini, kita akan menjelaskan dengan detail tentang planet terbesar kedua dan mengapa planet ini begitu menarik untuk dipelajari. Mari kita mulai dengan pertanyaan utama: apa planet terbesar kedua dalam tata surya? Jawaban: Planet terbesar kedua dalam tata surya kita adalah planet Jupiter. Jupiter adalah planet raksasa gas yang memiliki massa lebih dari dua setengah kali massa semua planet lain dalam tata surya kita. Planet ini memiliki diameter sekitar 143.000 kilometer, yang membuatnya lebih dari 11 kali lebih besar dari Bumi. Jupiter memiliki atmosfer yang sangat tebal, terdiri dari gas hidrogen dan helium. Atmosfernya juga mengandung jejak-jejak unsur lain seperti metana, amonia, dan air. Salah satu fitur yang paling menarik dari Jupiter adalah bintik merah raksasa, yang merupakan badai besar yang terus berputar selama berabad-abad. Planet ini juga memiliki banyak satelit alami, dengan yang terbesar adalah Ganymede, yang bahkan lebih besar dari planet Merkurius. Jupiter juga memiliki cincin yang sangat tipis, meskipun tidak sejelas cincin Saturnus. Penelitian lebih lanjut tentang Jupiter telah memberikan wawasan yang berharga tentang pembentukan dan evolusi planet. Misalnya, misi Galileo yang diluncurkan oleh NASA telah mengungkapkan banyak informasi tentang atmosfer, medan magnet, dan satelit alami Jupiter. Jadi, planet terbesar kedua dalam tata surya kita adalah Jupiter. Planet ini menawarkan banyak misteri dan keunikan yang terus menarik minat para ilmuwan dan peneliti untuk mempelajarinya lebih lanjut. Terkait:Ciri ciri planet bumi dan JupiterPlanet-planet yang memiliki orbit di luar sabuk asteroid…Berdasarkan apa planet-planet dalam tata Surya dikelompokkan…Sebutkan sifat-sifat planet : Mars, Venus, Jupiter, saturnus…Tuliskan anggota tata surya dan beserta gambarnyaPenduduk suatu kota setiap 5 tahun menjadi 2 kali lipat dari… Sekolah Menengah Pertama Biologi