Perbedaan Pokok Kebijakan Masa Gubernur Daendles dan Masa Tanam Paksa Pertanyaan: Perbedaan Pokok Kebijakan Masa Gubernur Daendles dan Masa Tanam Paksa Pada bab ini, kita akan membahas perbedaan pokok kebijakan antara masa gubernur Daendles dan masa tanam paksa. Kedua masa ini memiliki kebijakan yang berbeda dalam mengatur hubungan antara pemerintah kolonial Belanda dengan rakyat pribumi di Hindia Belanda. Pengantar Masa gubernur Daendles adalah masa ketika Herman Willem Daendels menjabat sebagai gubernur jenderal Hindia Belanda pada tahun 1808-1811. Selama masa ini, Daendels menerapkan kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk memperkuat kekuasaan Belanda di Hindia Belanda. Sementara itu, masa tanam paksa adalah masa ketika pemerintah kolonial Belanda menerapkan kebijakan yang mewajibkan rakyat pribumi di Hindia Belanda untuk menanam tanaman komersial tertentu, seperti kopi, teh, dan nila. Kebijakan ini diterapkan pada abad ke-19 dan berdampak besar terhadap kehidupan rakyat pribumi. Jawaban: Perbedaan Pokok Kebijakan Masa Gubernur Daendles dan Masa Tanam Paksa Masa Gubernur Daendles Pada masa gubernur Daendles, kebijakan yang diterapkan adalah kebijakan yang bertujuan untuk memperkuat kekuasaan Belanda di Hindia Belanda. Beberapa kebijakan yang diterapkan antara lain: Pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya dan benteng, untuk memperkuat pertahanan kolonial Belanda. Pengaturan sistem pemerintahan yang lebih sentralistik, dengan memberikan kekuasaan yang lebih besar kepada gubernur jenderal. Penindasan terhadap perlawanan rakyat pribumi yang menentang kebijakan Belanda. Masa Tanam Paksa Pada masa tanam paksa, kebijakan yang diterapkan adalah kebijakan yang mewajibkan rakyat pribumi untuk menanam tanaman komersial tertentu. Beberapa kebijakan yang diterapkan antara lain: Penetapan tanaman komersial yang harus ditanam oleh rakyat pribumi, seperti kopi, teh, dan nila. Pengaturan sistem kerja paksa, di mana rakyat pribumi diwajibkan untuk bekerja dalam penanaman dan pengolahan tanaman komersial. Penindasan terhadap rakyat pribumi yang melanggar kebijakan tanam paksa. Perbedaan pokok antara masa gubernur Daendles dan masa tanam paksa terletak pada tujuan kebijakan yang diterapkan. Masa gubernur Daendles bertujuan untuk memperkuat kekuasaan Belanda di Hindia Belanda, sedangkan masa tanam paksa bertujuan untuk memperoleh keuntungan ekonomi dari tanaman komersial yang ditanam oleh rakyat pribumi. Terkait:Praktik tanam paksa yang di langsung kn oleh pemerintah…Gubernur Hindia Belanda yang menciptakan sistem tanam paksa…Berikan contoh pelaksanaan kerja paksa dan tanam paksa yang…Penerapan politik etis yang dilakukan oleh pemerintah…Pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-19 menerapkan tanam…Pendidikan rendah setingkat sekolah dasar pada masa… Sekolah Menengah Atas Sejarah