Pertanyaan

Apa yang menjadi kata-kata yang digunakan Rion untuk menyemangati dirinya setiap kali sedih melanda?

Pengantar

Dalam cerita ini, Rion adalah seorang anak yang terlahir berbeda dengan teman-temannya. Matanya yang sebelah kiri tidak bisa dibuka. Meskipun demikian, Rion selalu bersyukur karena mata sebelah kanannya masih berfungsi dengan baik. Rion mengawali ceritanya di depan anak-anak dengan mengatakan bahwa apa pun yang akan terjadi, ia tidak akan menyerah. Kata-kata ini menjadi semacam semangat bagi Rion ketika sedih melanda. Orang tuanya selalu mengingatkannya untuk bersyukur dan tidak menyerah, karena banyak orang yang tidak bisa menggunakan kedua matanya. Dalam konteks ini, pertanyaan yang sesuai dengan isi kutipan cerita adalah apa yang menjadi kata-kata yang digunakan Rion untuk menyemangati dirinya setiap kali sedih melanda.

Jawaban

Kata-kata yang digunakan Rion untuk menyemangati dirinya setiap kali sedih melanda adalah “Apapun yang akan terjadi, aku tidak akan menyerah.”

Rion mengucapkan kata-kata ini sebagai bentuk semangat dan tekadnya untuk tetap kuat dan tidak menyerah meskipun ia berbeda dengan teman-temannya. Meskipun matanya yang sebelah kiri tidak bisa dibuka, Rion selalu bersyukur karena mata sebelah kanannya masih berfungsi dengan baik. Kata-kata ini menjadi pengingat baginya bahwa meskipun ada kesulitan atau rintangan dalam hidupnya, ia tidak akan menyerah dan akan terus berjuang.

Rion juga mengatakan bahwa awalnya ia merasa malu karena berbeda dengan teman-temannya. Beberapa teman bahkan mengejeknya. Namun, orang tuanya selalu mengingatkannya untuk bersyukur dan tidak menyerah. Mereka mengatakan kepadanya bahwa banyak orang yang tidak bisa menggunakan kedua matanya, jadi setidaknya ia masih bisa menggunakan mata sebelah kanannya. Hal ini membuat Rion semakin bersyukur dan semakin kuat dalam menghadapi segala tantangan yang ada.