Pertanyaan: Perbedaan Energi Kinetik dan Energi Potensial

Pengantar

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Dalam fisika, terdapat dua jenis energi yang sering dibahas, yaitu energi kinetik dan energi potensial. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena geraknya, sedangkan energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda karena posisinya. Dalam pembahasan ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara energi kinetik dan energi potensial beserta contohnya.

Jawaban

Energi Kinetik

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena geraknya. Energi kinetik dapat dihitung menggunakan rumus:

Energi Kinetik (Ek) = 1/2 * massa * kecepatan^2

Contoh-contoh energi kinetik antara lain:

1. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 60 km/jam. Mobil tersebut memiliki massa 1000 kg. Berapakah energi kinetik mobil tersebut?
2. Seorang pelari berlari dengan kecepatan 5 m/s. Pelari tersebut memiliki massa 60 kg. Berapakah energi kinetik pelari tersebut?
3. Sebuah bola dengan massa 0,5 kg dilempar dengan kecepatan 10 m/s. Berapakah energi kinetik bola tersebut?

Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda karena posisinya. Energi potensial dapat dihitung menggunakan rumus:

Energi Potensial (Ep) = massa * gravitasi * ketinggian

Contoh-contoh energi potensial antara lain:

1. Sebuah bola dengan massa 2 kg diletakkan di atas meja dengan ketinggian 0,5 meter. Berapakah energi potensial bola tersebut?
2. Sebuah batu dengan massa 1 kg diletakkan di atas tebing dengan ketinggian 100 meter. Berapakah energi potensial batu tersebut?
3. Sebuah buku dengan massa 0,2 kg diletakkan di atas rak dengan ketinggian 1 meter. Berapakah energi potensial buku tersebut?

Dengan demikian, perbedaan utama antara energi kinetik dan energi potensial adalah sumber energinya. Energi kinetik berasal dari gerakan benda, sedangkan energi potensial berasal dari posisi benda.