Pertanyaan

Mengapa jika sakit demam berdarah yang dipermasalahkan jumlah trombosit, padahal setahu saya trombosit berfungsi untuk pembekuan darah?

Pengantar

Sakit demam berdarah atau dengue fever adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Salah satu gejala yang sering terjadi pada penderita demam berdarah adalah penurunan jumlah trombosit dalam darah. Meskipun trombosit berfungsi untuk pembekuan darah, namun pada kasus demam berdarah, penurunan jumlah trombosit menjadi perhatian utama karena dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Jawaban

Trombosit memang memiliki peran penting dalam pembekuan darah. Ketika terjadi luka pada pembuluh darah, trombosit akan bergerak ke area tersebut dan membentuk gumpalan darah untuk menghentikan perdarahan. Namun, pada kasus demam berdarah, virus dengue menginfeksi sel darah putih dan merusak sumsum tulang yang merupakan tempat produksi trombosit. Akibatnya, produksi trombosit menjadi terganggu dan jumlah trombosit dalam darah menurun.

Penurunan jumlah trombosit dalam darah pada penderita demam berdarah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Trombosit yang rendah dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah, sehingga penderita menjadi rentan mengalami perdarahan yang berpotensi mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting untuk memantau jumlah trombosit pada penderita demam berdarah dan memberikan perawatan yang tepat guna mencegah komplikasi yang lebih parah.