Pertanyaan 1

Sebuah tangga bersandar pada dinding sebuah rumah. Jika panjang tangga 17 meter dan jarak ujung kaki tangga dengan ujung bawah tembok 8 meter, maka tinggi tembok adalah . . . meter?

Pada pertanyaan ini, kita diminta untuk mencari tinggi tembok berdasarkan panjang tangga dan jarak ujung kaki tangga dengan ujung bawah tembok.

Jawaban:

Untuk mencari tinggi tembok, kita dapat menggunakan teorema Pythagoras. Dalam segitiga siku-siku, panjang sisi miring (diagonal) adalah hipotenusa, sedangkan panjang sisi tegak adalah tinggi tembok.

Diketahui:

• Panjang tangga (sisi miring) = 17 meter
• Jarak ujung kaki tangga dengan ujung bawah tembok (sisi tegak) = 8 meter

Menggunakan teorema Pythagoras, kita dapat menghitung tinggi tembok:

Tinggi tembok = √(panjang tangga^2 – jarak ujung kaki tangga dengan ujung bawah tembok^2)

Tinggi tembok = √(17^2 – 8^2)

Tinggi tembok = √(289 – 64)

Tinggi tembok = √225

Tinggi tembok = 15 meter

Jadi, tinggi tembok adalah 15 meter.

Pertanyaan 2

Sebuah persegi panjang berukuran panjang 24 cm dan diagonalnya 30 cm. Lebar persegi panjang tersebut adalah . . . cm?

Pada pertanyaan ini, kita diminta untuk mencari lebar persegi panjang berdasarkan panjang dan diagonalnya.

Jawaban:

Untuk mencari lebar persegi panjang, kita dapat menggunakan teorema Pythagoras. Dalam persegi panjang, diagonal adalah hipotenusa, sedangkan panjang dan lebar adalah sisi-sisi segitiga siku-siku.

Diketahui:

• Panjang persegi panjang = 24 cm
• Diagonal persegi panjang = 30 cm

Menggunakan teorema Pythagoras, kita dapat menghitung lebar persegi panjang:

Lebar persegi panjang = √(diagonal^2 – panjang^2)

Lebar persegi panjang = √(30^2 – 24^2)

Lebar persegi panjang = √(900 – 576)

Lebar persegi panjang = √324

Lebar persegi panjang = 18 cm

Jadi, lebar persegi panjang adalah 18 cm.