Pertanyaan tentang Rumus Daya Darimana kita dapat mengetahui bahwa rumus DAYA adalah P = V²/R? Pengantar: Bab ini akan menjelaskan tentang rumus daya yang digunakan untuk menghitung daya listrik dalam suatu rangkaian. Rumus ini didapatkan melalui perhitungan matematis berdasarkan hubungan antara tegangan, resistansi, dan daya. Jawaban: Rumus daya P = V²/R dapat diperoleh melalui perhitungan matematis dengan menggunakan hukum Ohm. Hukum Ohm menyatakan bahwa arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian sebanding dengan tegangan yang diberikan dan berbanding terbalik dengan resistansi rangkaian tersebut. Dalam rumus daya, P merupakan daya listrik yang dihasilkan dalam satuan watt (W), V adalah tegangan listrik dalam satuan volt (V), dan R adalah resistansi rangkaian dalam satuan ohm (Ω). Perhitungan daya listrik menggunakan rumus P = V²/R dilakukan dengan mengkuadratkan tegangan listrik kemudian membaginya dengan resistansi rangkaian. Hasil perhitungan tersebut akan memberikan nilai daya yang dihasilkan oleh rangkaian tersebut. Contoh penggunaan rumus daya: Jika terdapat suatu rangkaian dengan tegangan listrik sebesar 12 volt dan resistansi rangkaian sebesar 4 ohm, maka daya listrik yang dihasilkan dapat dihitung menggunakan rumus P = V²/R. P = (12²) / 4 = 144 / 4 = 36 watt Jadi, daya listrik yang dihasilkan oleh rangkaian tersebut adalah 36 watt. Terkait:29. Besarnya perbandingan kuat arus listrik yang mengalir…Besarnya perbandingan kuat arus listrik yang mengalir pada…dalam sebuah rumah terdapat 4 lampu masing masing 40 watt…16. Beberapa penghambat dihubungkan dengan sumber tegangan…Perbedaan rangkaian listrik secara pararer dan serilArus listrik hanya dapat mengalir dalam rangkaian tertutup… Sekolah Menengah Atas Fisika