Pertanyaan: Tanaman Semangka Manis Berbiji Banyak (MMbb) yang Disilangkan dengan Semangka Kurang Manis Tidak Berbiji (mmBB) Menghasilkan F1 Tanaman Semangka Manis dan Tidak Berbiji. Berapakah Perbandingan Fenotipe pada Keturunan Keduanya (F2)?

Pengantar:

Tanaman semangka memiliki berbagai sifat yang dapat diturunkan kepada keturunannya. Dalam pertanyaan ini, kita akan membahas tentang perbandingan fenotipe pada keturunan kedua (F2) dari persilangan antara tanaman semangka manis berbiji banyak (MMbb) dengan semangka kurang manis tidak berbiji (mmBB).

Jawaban:

Perbandingan fenotipe pada keturunan kedua (F2) dapat ditentukan dengan menggunakan aturan pewarisan sifat dominan dan resesif. Dalam kasus ini, sifat manis (M) dominan terhadap tidak manis (m) dan sifat tidak berbiji (B) dominan terhadap berbiji (b).

Untuk menghitung perbandingan fenotipe pada F2, kita dapat menggunakan aturan pewarisan sifat yang dikenal sebagai hukum Mendel. Hukum Mendel menyatakan bahwa ketika dua individu yang heterozigot (berbeda pada satu atau lebih gen) disilangkan, maka perbandingan fenotipe pada keturunan kedua (F2) akan mengikuti perbandingan 9:3:3:1.

Dalam kasus ini, kita memiliki persilangan antara MMbb (tanaman semangka manis berbiji banyak) dengan mmBB (tanaman semangka kurang manis tidak berbiji). Jadi, perbandingan fenotipe pada F2 akan menjadi:

• 9 tanaman semangka manis berbiji banyak (MMbb)
• 3 tanaman semangka manis tidak berbiji (MMBB)
• 3 tanaman semangka kurang manis berbiji banyak (mmBb)
• 1 tanaman semangka kurang manis tidak berbiji (mmBB)

Jadi, perbandingan fenotipe pada keturunan kedua (F2) dari persilangan ini adalah 9:3:3:1.