Teori-Teori Sosiologi Sesudah August Comte dan Mazhab Ilmu Sosiologi Pertanyaan: Sebutkan Teori-Teori Sosiologi Sesudah August Comte dan Mazhab dari Ilmu Sosiologi tersebut Pengantar Sejak diperkenalkannya ilmu sosiologi oleh August Comte, banyak teori-teori sosiologi yang telah dikembangkan oleh para ahli sosiologi. Teori-teori ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang masyarakat dan interaksi sosial. Selain itu, terdapat juga beberapa mazhab atau aliran dalam ilmu sosiologi yang memberikan pendekatan dan perspektif yang berbeda dalam mempelajari fenomena sosial. Jawaban: 1. Teori Fungsionalisme Teori fungsionalisme menekankan pentingnya fungsi-fungsi sosial dalam menjaga keseimbangan dan kestabilan masyarakat. Menurut teori ini, setiap bagian dalam masyarakat memiliki peran dan fungsi tertentu yang saling berinteraksi untuk menjaga kelangsungan hidup masyarakat secara keseluruhan. Contoh teori fungsionalisme yang terkenal adalah teori struktural-fungsional Talcott Parsons. 2. Teori Konflik Teori konflik berfokus pada ketidaksetaraan sosial dan konflik kepentingan antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Teori ini menekankan bahwa konflik sosial adalah bagian alami dari masyarakat dan dapat mempengaruhi perubahan sosial. Salah satu tokoh terkenal dalam teori konflik adalah Karl Marx dengan teorinya tentang konflik kelas. 3. Teori Interaksionisme Simbolik Teori interaksionisme simbolik menekankan pentingnya simbol-simbol dan interaksi sosial dalam memahami masyarakat. Teori ini berfokus pada bagaimana individu memberikan makna pada simbol-simbol dan menggunakan simbol-simbol tersebut dalam interaksi sosial sehari-hari. George Herbert Mead adalah salah satu tokoh terkenal dalam teori interaksionisme simbolik. 4. Teori Strukturalisme Teori strukturalisme berfokus pada struktur sosial dan pola-pola yang ada dalam masyarakat. Teori ini menekankan bahwa struktur sosial mempengaruhi perilaku individu dan interaksi sosial. Claude Levi-Strauss adalah salah satu tokoh terkenal dalam teori strukturalisme. Mazhab Ilmu Sosiologi 1. Mazhab Fungsionalisme: Mazhab ini menganggap masyarakat sebagai suatu sistem yang terdiri dari berbagai bagian yang saling berinteraksi untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan. 2. Mazhab Konflik: Mazhab ini melihat masyarakat sebagai arena konflik kepentingan antara kelompok-kelompok yang memiliki kekuasaan dan sumber daya yang berbeda. 3. Mazhab Interaksionisme Simbolik: Mazhab ini menekankan pentingnya simbol-simbol dan interaksi sosial dalam memahami masyarakat. 4. Mazhab Strukturalisme: Mazhab ini berfokus pada struktur sosial dan pola-pola yang ada dalam masyarakat. Sumber Terpercaya untuk Dipelajari: Buku “Sosiologi: Suatu Pengantar” oleh Soerjono Soekanto Buku “Sosiologi: Teori dan Aplikasi” oleh Anthony Giddens Buku “Sosiologi Kontemporer” oleh George Ritzer Artikel “Teori-Teori Sosiologi” di jurnal ilmiah “Sociological Review” Terkait:Pengertian pencemaran menurut para ahliApa yang di maksut dengan ke stabilanDalam membahas hubungan antara ILMU dan AGAMA, terdapat…Jelaskan aliran Mahayana dalam agama Buddha!Apa pentingnya jurusan bimbingan dan penyuluhan islam…Apa tujuan diadakannya ilmu sosiologi Sekolah Menengah Atas Sosiologi